Dalam
percakapan sehari-hari biasanya pendapatan dan keuntungan sering disalahartikan
atau justru disamakan. Pada dasarnya, kedua hal tersebut benar-benar berbeda
dalam pengertian persamaan dasar akuntansi. Kesalahan dalam
penggunaan kata terkadang menyebabkan kebingungan bagi para pemula dalam
investasi dan usaha. Perbedaan pendapatan dan keuntungan sesuai hakikat akuntansi harus diketahui.
Pendapatan dan keuntungan mengacu pada uang yang dihasilkan perusahaan karena
mungkin ada perusahaan yang menghasilkan pendapatan, tetapi memiliki kerugian
bersih. Hal ini terjadi saat utang atau pengeluaran lebih besar atau melampaui
pendapatan. Penjelasannya sebagai berikut.
ads
1. Pengertian Pendapatan dan Keuntungan
a. Pengertian Pendapatan
Pendapatan
adalah jumlah total dana yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa yang
menjadi kegiatan operasional utama perusahaan. Jika sebuah perusahaan menjual
sepatu berarti pendapatan atau uang yang dihasilkan berasal dari penjualan
sepatu sebelum menghitung biaya. Jika perusahaan tersebut juga memperoleh
pendapatan dari investasi atau kegiatan lainnya berarti pendapatan tersebut
tidak dianggap pendapatan karena bukan berasal dari penjualan sepatu.
Pendapatan tambahan dari berbagai jenis biaya harus diperhitungkan dan dicatat
secara terpisah.
b. Pengertian Keuntungan
Keuntungan
yang biasa disebut laba bersih adalah jumlah pendapatan yang tersisa setelah
dikurangi semua biaya, utang, aliran pendapatan tambahan, dan biaya
operasional. Istilah keuntungan muncul dalam konteks laba kotor dan laba
operasi yang berada di antara garis atas dan bawah. Laba kotor adalah
pendapatan yang telah dikurangi biaya pokok penjualan (HPP). Laba operasi
adalah laba kotor dikurangi semua biaya tetap dan variabel lainnya yang
berhubungan dengan operasi bisnis seperti sewa, utilitas, dan gaji.