Ketika masuk ke sebuah
rumah sakit, pasti kamu akan melihat tulisan dokter kulit, dokter bedah,
dan berbagai macam dokter spesialis lain kan? Nah, spesialisasi ini
terjadi karena adanya cabang bidang dalam satu keilmuan. Sama seperti
dokter-dokter tadi, ilmu akuntansi juga punya berbagai bidang, lho!
Bagi kamu yang berniat
melanjutkan kuliah ke jurusan akuntansi dan menggeluti profesi ini, tentunya
berbagai bidang akuntansi ini jadi salah satu hal yang harus kamu pikirkan.
Kalau begitu, langsung saja yuk kita bahas apa saja bidang-bidang yang terdapat
di dalam ilmu akuntansi!
1. Akuntansi
Keuangan (financial accounting)
Bidang akuntansi keuangan
merupakan bidang yang paling banyak dipelajari. Biasanya, kalau orang menyebut
kata “akuntansi” akan langsung terlintas mengenai bidang yang satu ini. Bidang
ini berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan perusahaan seperti
utang, perubahan asset, atau modal.
Tujuan utama dari bidang
akuntansi ini adalah untuk menyajikan data dari setiap transaksi keuangan
selama periode tertentu. Selain itu, akuntansi keuangan juga bertugas untuk
membuat laporan keuangan dari data-data tersebut.
2. Akuntansi
Manajemen (Management Accounting)
Berbeda dengan akuntansi keuangan,
bidang ini secara khusus membantu pihak internal perusahaan dalam
menentukan kebijakan. Akuntansi manajemen memberikan data real kepada
pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah kebijakan
perusahaan, terutama untuk hal yang menyangkut finansial.
3. Akuntansi
Biaya (Cost Accounting)
Bidang ini menekankan
pada analisis, perencanaan, penetapan, serta pengendalian biaya
produksi suatu barang. Akuntansi biaya biasanya ada di
perusahaan-perusahaan industri yang memproduksi bahan mentah menjadi barang
jadi. Fungsinya, untuk mengetahui tingkat efisiensi keuangan dalam kegiatan
produksi barang di perusahaan itu.
4. Akuntansi
Pemeriksaan (Audhiting Accounting)
Bidang ini berfokus
pada pemeriksaan laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan secara
independen tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Tujuannya, untuk mengetahui
kebenaran dari laporan tersebut.
5. Akuntansi
Perpajakan (Tax Accounnting)
Bidang ini mengakomodasi
pencatatan keuangan yang berhubungan langsung dengan pajak.
Kenapa bidang ini dipisah? Ya, supaya tidak tercampur dengan hal-hal yang lain
dong. Orang yang mengurusi akuntansi perpajakan bertanggungjawab untuk
menghitung seberapa besar pajak yang harus dibayar perusahaan.
6. Akuntansi
Anggaran (Budgeting Accounting)
Bidang ini fokus
pada penyusunan rancangan pengeluaran perusahaan
untuk jangka waktu tertentu. Selain itu, bidang akuntansi ini juga digunakan
untuk mengontrol perencanaan keuangan sambil menganalisisnya.
7. Akuntansi
Pemerintahan (Government Accounting)
Bidang akuntansi ini
memelajari penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga
pemerintahan. Informasi yang disajikan berupa data akuntansi dari
berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah.
8. Akuntansi
Pendidikan (Education Accounting)
Akuntansi yang secara
khusus memerhatikan bidang pendidikan. Contohnya, kegiatan
belajar mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusuan kurikulum
pendidikan, atau hall lain yang berhubungan dengan akuntansi.
9. Sistem
Akuntansi (System Accounting)
Bidang akuntansi ini
berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi atau alat-alat
pendukungnya. Sistem akuntansi akan diikuti dengan pengumpulan
data serta laporan keuangan.
10. Akuntansi
Internasional (International Accounting)
Seperti namanya, bidang
akuntansi ini meliputi masalah yang terjadi dalam transaksi
perdagangan internasional. Bidang ini biasanya banyak terdapat di
perusahaan-perusahaan multinasional.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar