Klasifikasi
Piutang :
1. Piutang yang tidak didukung dengan
janji tertulis disebut Piutang Usaha
2. Piutang yang didukung oleh janji
tertulis adalah Piutang Wesel.
Piutang
Usaha
Adalah
piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa perusahaan secara krediit,
dalam rangka kegiatan usaha perusahaan.
Penilaian
Piutang
Piutang
dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang
tidak dapat diterima.
Faktor-faktor
yang menyebabkan berkurangnya nilai piutang adalah piutang yang tidak dapat
ditagih. Akuntansi ntuk mencatat piutang yang tidak tertagih ada dua pencatatan :
1. Metode Pencatatan Langsung
Kerugian piutang diakui pada saat benar-benar terjadi piutang tidak
dapat ditagih.
TANGGAL
|
AKUN & KET
|
REF
|
D
|
K
|
Kerugian Piutang
|
Rp. xxx
|
|||
Piutang Usaha
|
Rp. xxx
|
2. Metode Cadangan / Taksiran
Pada akhir periode dilakukan penaksiran jumlah kerugian piutang.
TANGGAL
|
AKUN & KET
|
REF
|
D
|
K
|
Kerugian Piutang
|
Rp. xxx
|
|||
Cadangan K. Piutang
|
Rp. xxx
|
a. Jumlah Penjualan
Dilakukan dengan
mengalikan prosentase tertentu dari penjualan periode tersebut.
b. Saldo Piutang
Dilakukan dengan tiga
cara yaitu :
1) Cadangan dinaikkan sampai persentase
tertentu dari saldo Piutang
2) Cadangan ditambah dengan persentase
tertentu dari saldo Piutang
3) Jumlah Cadangan dinaikkan sampai
jumlah tertentu yang dihitung dengan menganalisa umur piutang
Contoh Soal
:
Saldo Akun
Piutang dagang dan cadangan kerugian piutang pada tanggal 1 Januari 2008 adalah
:
Piutang dagang Rp.
18.750.000,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 937.500,-
Transaksi
selama tahun 2008
A. Penjualan secara kredit Rp.
170.000.000,-
B. Retur dari penjualan secara kredit
Rp. 300.000,-
C. Penerimaan kas dari penjualan secara
kredit Rp. 172.600.000,- Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus tahun lalu Rp. 250.000,-
D. Penghapusan piutang yang tidak
tertagih Rp. 850.000
E. Perusahaan menggunakan metode
prosentase saldo piutang ( cadangan dinaikkan sampai % tertentu dari saldo
piutang ) dalam menghitung cadangan kerugian piutang ssebesar 5%.
Buatlah
·
Buatlah
jurnal untuk transaksi tahun 2008
·
Posting
ke akun piutang dagang, cadangan kerugian piutang Penyajian dalam Laporan
Posisi Keuangan per 31 Desember 2008
Jawab :
Jurnal Umum
A. Piutang
dagang Rp.
170.000.000
Penjualan Rp.
170.000.000
B. Retur
penjualan Rp.
300.000
Piutang dagang Rp.
300.000
C. Kas Rp.
172.600.000
Piutang dagang Rp.
172.600.000
D. Kas Rp.
250.000
Cadangan K. Piutang Rp. 250.000
E. Cadangan K.
Piutang Rp. 850.000
Piutang dagang Rp.
850.000
Buku Besar
Piutang Dagang
TANGGAL
|
AKUN &KET
|
REF
|
D
|
K
|
SALDO
|
|
D
|
K
|
|||||
1/1/2018
|
SA
|
18.750.000
|
||||
A
|
170.000.000
|
188.750.000
|
||||
B
|
300.000
|
188.450.000
|
||||
C
|
172.600.000
|
15.850.000
|
||||
E
|
850.000
|
15.000.000
|
Buku Besar
Cadangan Kerugian Piutang
TANGGAL
|
AKUN &KET
|
REF
|
D
|
K
|
SALDO
|
|
D
|
K
|
|||||
1/1/2018
|
SA
|
937.500
|
||||
D
|
250.000
|
1.187.000
|
||||
E
|
850.000
|
337.000
|
||||
413.000
(750.000-337.000)
|
750.000
|
Cadangan Kerugian
Piutang
5% x
15.000.000 = 750.000
Laporan
Posisi Keuangan
Piutang
dagang Rp.
15.000.000
Cadangan K. Piutang Rp.
750.000 +
Piutang
dagang (neto) Rp.
14.250.000
Jurnal
Penyesuaian
5% x
15.000.000 =
Rp. 750.000
Rp. 337.000 -
Rp. 412.000
31/12 Kerugian piutang Rp. 412.000
Cadangan K. Piutang Rp. 412.000
Kk...mau tanya penjelasan ke buku besarnya bisa seperti itu gimna ya kk...adakah medsos yg bisa d hubungi...saya mau dikumpul soalnya...
BalasHapusKak mau tanya penjelasan ke buku besar gimna caranya ya kak
BalasHapusGimn crnya yg jelas ka
BalasHapusUntuk jurnal nya dibuat tabel gk
BalasHapus